Tak banyak yang tahu, ternyata langkah Pasha menjadi musisi seperti
sekarang ini bukan kemauan ibunya, Andi Bumbeng sejak dulu. Sebab, sang
bunda sebenarnya menginginkan Pasha menjadi seorang ustadz.
"Enggak
pernah terpikir jadi musisi karena ibu saya mengharapkan saya masuk
(pesantren) Gontor biar jadi ustadz," kata Pasha saat ditemui di Markas
Slank ''Potlot'', Jakarta.
Tapi takdir berkata lain. Ketertarikan
Pasha kepada dunia musik akhirnya membawa ia sukses di panggung hiburan
Tanah Air bersama grup band Ungu. "Ternyata ada jalan lain. Ya
Alhamdulillah," ujarnya.
Saat ini, Ungu disebut-sebut sebagai
salah satu band termahal di Indonesia. Menanggapi itu, Pasha hanya
mengucap sukur. "Hasil yang kami dapatkan itu dari kreatifitas yang
tidak didapatkan dengan mudah," ujarnya.
Kemampuan vokal pemilik
nama lahir Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini sudah terlihat ketika ia
menjadi juara ke-2 lomba adzan se-Sulawesi Tengah. Kemudian di tahun
1999, Pasha bergabung dengan Ungu hingga sekarang.